Apa Itu Psikotes?

Tes psikotes adalah tes yang sering digunakan untuk merekrut karyawan di banyak perusahaan.

Psikotes berarti serangkaian pertanyaan atau tes tertulis, visual atau verbal yang dilakukan oleh profesional (psikolog) karena kebutuhan seorang klien (individu maupun organisasi), untuk menilai fungsi kognitif dan emosional seseorang atau memberikan gambaran menyeluruh mengenai kepribadian.

Psikotes memiliki fungsi untuk mengenal watak seseorang seperti attitude, personality, dan interest yang mungkin saja tidak terlihat secara kasat mata. Hasil dari psikotes yang dilakukan calon karyawan memiliki peran besar untuk menentukan apakah karyawan tersebut cocok untuk diterima bekerja di perusahaan atau tidak.

Aspek psikologis ini juga bisa digunakan perusahaan untuk melihat motivasi kerja, bakat, keadaan emosional, hubungan dengan orang lain, serta sikapnya menghadapi dan menyelesaikan sebuah masalah di kehidupan sehari-harinya.

Tips Lulus Psikotes

Banyak sakali orang yang mengeluh ketika menghadapi ujian psikotes ini, lalu bagaimana cara agar lulus dari psikotes yang menakutkan bagi para pelamar? Berikut adalah tips lulus psikotes yang bisa anda lakukan saat menghadapinya:

1. Mulailah dengan melihat soalnya terlebih dahulu

Ketika mendapatkan soal ujian jangan langsung buru-buru dikerjakan, luangkan waktu anda sebentar untuk meriksa kembali. Untuk melihat ada berapa pertanyaan yang diajukan, dan jenis pertanyaan apa saja di dalam tes tersebut. Dengan seperti itu anda bisa mendapatkan gambaran untuk mengerjakan soal tersebut dengan tepat waktu.

2. Mengerjakan sesuai urutan dan tepat waktu

Sebagian besar tes psikotes memiliki beberapa persyaratan waktu, jadi penting untuk menjawab pertanyaan secepat mungkin untuk menyelesaikan ujian sepenuhnya.

Mulailah dengan menentukan berapa lama waktu yang Anda miliki untuk setiap pertanyaan. Umumnya, Anda harus memberikan waktu sekitar 30 hingga 60 detik untuk satu pertanyaan pilihan ganda, semua itu tergantung pada jumlah waktu yang Anda miliki untuk ujian.

3. Jangan melewati pertanyaan yang ada

Banyak sekali rekomendasi bahwa isi dahulu pertanyaan yang mudah, baru setelah itu anda bisa meyelesaikan soal yang sulit di waktu hampir habis ketika tes. Ini merupakan strategi yang mungkin berhasil untuk beberapa siswa saja, namun sebagian siswa terkadang lupa untuk menjawab pertanyaan yang ia lompati tersebut. Di sini juga anda akan banyak kehilangan waktu saat pengisian, karena anda harus melihat kembali mana saja soal yang belum dikerjakan.

Baca Juga: Fungsi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di Perusahaan

4. Menggunakan proses eliminasi

Di awal-awal pertanyaan biasanya sangat mudah untuk dikerjakan, tetapi jangan terlalu percaya diri akan hal itu. Dikarenakan soal-soal berikutnya mungkin akan semakin sulit yang anda dapatkan semakin lama dan anda akan melakukan proses eliminasi pada soal. Jika anda mendapatkan pertanyaan yang mungkin tidak diketahui jawabannya, mulailah membaca dengan teliti tiap kemungkinan jawaban. Ketika terasa tidak masuk akal jawabannya, mulailah sampingkan terlebih dahulu soal tersebut dan jawab yang menurut anda lebih masuk akal di soal tersebut.

5. Membaca setiap pertanyaan dengan seksama

Membaca setiap pertanyaan dengan seksama adalah salah satu strategi menjawab soal terpenting yang dapat Anda gunakan pada tes psikologi apa pun. Saat Anda mulai membaca pertanyaannya, Anda mungkin langsung merumuskan tanggapan bahkan sebelum Anda selesai membacanya.

Jika Anda menulis jawaban sebelum Anda benar-benar membaca pertanyaannya, Anda mungkin melewatkan informasi penting atau bahkan memberikan jawaban yang salah.

Inilah tips yang dapat Anda gunakan saat ingin melakukan psikotes di Perusahaan yang Anda lamar.

PT Strategic Partner Solution

The Bellezza Shopping Arcade 2nd Floor Unit SA15-16, Jl. Arteri Permata Hijau, Kec. Kby. Lama DKI Jakarta 12210
Phone: +62 81287000879
Email: info@myspsolution.com

© 2022 OrangE HR. All Right Reserved.
icon