Semakin berkembangnya teknologi membuat kita harus selalu meningkatkan skill atau kemampuan di dunia kerja.

World Economic Forum (WEF) dalam laporannya menyebutkan bahwa ada kesenjangan keterampilan di pasar dunia kerja saat ini yang menjadi hambatan utama perusahaan dalam mengadopsi perkembangan teknologi untuk menjalankan aktivitas bisnisnya. World Economic Forum (WEF) melakukan survei terkait hal tersebut dan ditemukan hal yang sama pada 20 negara dari 26 negara yang dimintai pendapat, yaitu kesenjangan keterampilan di pasar tenaga kerja dalam pemanfaatan teknologi.

Perusahaan yang disurvei menyebutkan bahwa mereka menyediakan akses pelatihan untuk meningkatkan keterampilan kepada para pekerja yang mereka miliki, namun keterlibatan pekerja untuk mengambil pelatihan-pelatihan tersebut masih minim yaitu hanya 42% yang mengambil kesempatan untuk meningkatkan keterampilan melalui akses pelatihan yang diberikan oleh perusahaan.

Kekurangan keterampilan ini lebih terasa pada profesi khusus yang menjadi kebutuhan utama dalam pemanfaatan teknologi dalam aktivitas bisnis perusahaan, mereka sangat kesulitan untuk mencari tenaga kerja pada bidang pekerjaan data analysts & scientists,AI & machine learning specialists, software and application developers, dan lainnya yang berhubungan dengan pemanfaatan teknologi.

Berikut ini 10 skill yang Paling Dibutuhkan Dunia Kerja Tahun 2022:

1. Memiliki pemikiran analitis dan inovatif

Kemampuan yang satu ini dibutuhkan untuk memahami suatu masalah sehingga bisa memunculkan ide dan solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Tidak hanya di 2022 aja, skill ini akan terus dibutuhkan di masa mendatang. Pasalnya, karyawan yang mampu berpikir analitis akan menghasilkan ide-ide inovatif yang membantu pertumbuhan perusahaan.

2. Aktif dan memiliki strategi belajar

Seorang profesional tidak harus memiliki kecerdasan tinggi untuk bisa sukses, yang terpenting mau banyak belajar. Pekerjaan yang dibutuhkan di masa depan nanti seperti digital marketing atau software developer membutuhkan kombinasi dari berbagai keterampilan. Kamu harus bisa memanfaatkan kegiatan seperti membaca, menulis, diskusi, atau pemecahan masalah, yang bisa mendorong kemampuan analisis, sintesis, dan evaluasi.

3. Pemecahan masalah yang kompleks

Perusahaan juga akan mempertimbangkan kemampuan problem solving dari setiap kandidat. Pemecahan masalah secara kompleks diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam menganalisis dan mengidentifikasi masalah untuk menemukan solusi yang efektif dalam pemecahan masalah tersebut. Skill ini jadi sangat diperlukan dalam dunia kerja karena di dalamnya kamu akan berhadapan dengan berbagai tantangan dan masalah yang harus kamu selesaikan.

4. Berpikir kritis dan analisis

Secara umum, berpikir selain diartikan sebagai proses berpikir mendalam, logis dan rasional, juga mencakup kemampuan untuk mengevaluasi diri. Kemampuan berpikir kritis akan mendorong kamu jadi bijak dan tepat dalam mengambil keputusan.

5. Memiliki kreativitas, orisinalitas dan inisiatif

Di tahun 2022 kreativitas sudah menjadi skill wajib untuk bekal kamu bekerja di bidang apapun, hal ini berkaitan erat dengan inovasi. Seperti yang sebelumnya dibahas setiap perusahaan membutuhkan inovasi untuk mengembangkan bisnisnya, dan inovasi lahir salah satunya dari pemikiran kreatif dan pengaplikasiannya.

Selain kreativitas, orisinalitas juga dibutuhkan untuk melahirkan ide-ide segar yang datang dari pemikiran kamu. Serta inisiatif yang dilihat dari kemauanmu dalam menghadapi tantangan dan keberanian mengambil peran.

Baca Juga: Tren Human Resources (HR) Tahun 2022

6. Kepemimpinan dan pengaruh social

Kepemimpinan juga menjadin skill yang tidak kalah penting, bahkan dalam beberapa tahun belakang keterampilan ini sudah jadi salah satu aspek skill yang dinilai HRD. Seseorang dengan kemampuan leadership yang baik akan mendorong performa yang optimal dalam tim, organisasi dan perusahaan tempatnya bekerja. Saat berada di lingkungan profesional, kamu akan bekerja dalam sebuah tim yang mengharuskanmu untuk punya pengaruh sosial agar setiap gagasan bisa didengar dan diterima.

7. Mahir teknologi, pemantauan dan kontroling

Bersaing dengan teknologi bukan berarti pekerja harus meninggalkan teknologi. Justru sebaliknya, pekerja harus memiliki bekal pengetahuan yang baik dalam teknologi untuk menyempurnakan pemikiran inovatif dan kreatif. Tidak hanya itu, pekerja di masa depan juga harus mampu memantau dan mengontrol sesuatu di dunia kerjanya.

8. Desain teknologi dan pemrograman

Seiring pertumbuhan teknologi, kebutuhan industri akan talenta IT juga semakin dicari. Skill desain teknologi dan pemrograman tidak terlepas dari profesi di saat ini. Saat seorang software developer mendesain dan merancang program komputer, programmer menulis kode yang mengubah desain tersebut menjadi serangkaian instruksi yang dapat dibaca oleh komputer. Mereka menguji program berulang kali sampai bebas kesalahan. Evaluasi program akan terus dilakukan melalui pembaharuan dan penyesuaian kebutuhan.

9. Daya tahan, mengatur stress dan fleksibel

Di dunia kerja yang semakin bergerak cepat dan penuh tekanan, pekerja wajib memiliki daya tahan baik fisik, pemikiran, maupun cara pandang. Pekerja di masa depan juga harus memiliki kemampuan mengelola stres dengan baik agar setiap pekerjaan bisa mendapatkan porsi yang sesuai. Selain itu dibutuhkan juga fleksibilitas agar pekerja sanggup belajar berbagai hal dalam kecepatan transformasi teknologi dan situasi.

10. Nalar pikir, merumuskan ide dan solusi

Hal yang sangat mendasar namun disepelekan oleh pekerja adalah belajar melatih nalar pikir. Pekerja di masa depan tak selamanya bisa digantikan robot selama memiliki nalar pikir yang kuat serta bisa relevan dengan setiap kondisi. Jika memiliki nalar pikir, pekerja tak hanya bisa menciptakan ide-ide tapi juga sanggup mengatasi berbagai masalah yang ditemui dengan cara pandang berbeda.

Untuk menjadi tenaga kerja yang lebih siap dalam pemanfaatan teknologi, para pekerja harus memiliki salah satu dari 10 keterampilan profesi yang sedang berkembang dan dibutuhkan oleh perusahaan.