Berpikir out of the box merupakan istilah yang dipakai untuk menggambarkan cara berpikir tanpa dibatasi Batasan diri, cara berpikir tidak konvensional, atau cara berpikir di luar dari yang umum (uncommon ways).

Menurut Interaction Design Foundation, out of the box thinking adalah bentuk pemikiran di mana kamu menyelesaikan masalah dengan mencari metode problem solving baru ketimbang menggunakan solusi yang umum digunakan.

Cara Melatih Pola Pikir Out of the box

1. Melakukan Pencarian Informasi yang Banyak

Sebenarnya cara untuk melatih pola pikir yang tidak biasa ini bisa dilakukan dengan pencarian informasi. Di mana, informasi yang didapat tidak hanya berasal dari internet saja, melainkan dari koran, buku dan lain sebagainya. Intinya, kunci dari mendapatkan informasi ini berasal dari membaca. Jadi kamu bisa mencoba perbanyak membaca mulai saat ini.

2. Memperluas Networking

Cara melatih pola pikir yang tidak biasa yang selanjutnya adalah dengan memperluas jaringan relasi. Perlu diketahui bahwa memang lingkungan pergaulan bisa mempengaruhi pola pikir seseorang. Cobalah untuk bisa bergaul dengan orang-orang yang memiliki pemikiran out of the box. Sehingga nantinya, juga bisa belajar dari lingkungan tersebut. Biasanya, di dalam lingkungan ini terdapat beberapa diskusi mengenai berbagai macam hal. Selain itu, dengan lingkungan seperti ini, maka kamu bisa bertukar pendapat, mencari ide yang bisa diterapkan di kehidupan nyata dan lain sebagainya.

3. Mencari Banyak Pengalaman

Kemudian, untuk bisa melatih pola pikir ini, maka harus mencari banyak pengalaman. Pengalaman ini nantinya bisa membuatmu menjadi pribadi yang baik dari hari ke harinya. Untuk bisa mendapatkan pengalaman dalam berpikir out of the box, maka bisa mengikuti komunitas, pelatihan, seminar, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang selanjutnya.

4. Terbuka Pada Pendapat Orang Lain

Kebanyakan orang kerap tidak bisa menerima masukan orang lain. Tentu saja hal ini tidak hanya sekadar karena ego saja, melainkan merasa dijatuhkan oleh masukan orang lain pun bisa menjadi faktornya. Sebenarnya, jika lingkunganmu adalah orang-orang yang berpikir out of the box, maka masukan yang diberikan selalu bisa membangun diri.

5. Berpikir Kritis

Dalam berpikir kritis, kamu akan dituntut untuk tidak langsung setuju dengan apa-apa yang dilontarkan oleh orang lain. Jika memang apa yang diucapkannya terasa kurang atau sedikit janggal, maka akan lebih baik jika memutuskan untuk menanyakan atau menyanggahnya.

Berpikir kritis tidak hanya mengasah otak untuk bisa berpikir lebih jauh, tetapi juga membuat diri disenangi oleh siapa saja. Namun, ketika berpikir kritis, maka soroti berbagai hal yang sangat penting saja. Jangan sampai pembahasan menjadi melebar dan ujung-ujungnya tidak disukai orang lain.

PT Strategic Partner Solution

The Bellezza Shopping Arcade 2nd Floor Unit SA15-16, Jl. Arteri Permata Hijau, Kec. Kby. Lama DKI Jakarta 12210
Phone: +62 81287000879
Email: info@myspsolution.com

© 2022 OrangE HR. All Right Reserved.
icon