Harga BBM pasti mempengaruhi hampir semua sektor, mulai dari transportasi, bahan makanan, hingga bisnis. Yang terkena dampak pasti bukan hanya kelompok tertentu, tetapi semua lapisan masyarakat tak terkecuali para karyawan.

Apa saja dampak kenaikan BBM bagi para karyawan?

1. Biaya hidup lebih mahal

Dampak yang pasti akan terasa oleh kaum pekerja adalah meningkatnya biaya hidup. Harga BBM yang naik akan secara langsung mempengaruhi biaya transportasi. Baik pengguna transportasi pribadi atau kendaraan umum, semua akan terkena dampaknya. Belum lagi kenaikan harga bahan makanan yang pasti akan mengikuti setelahnya.

2. Menurunnya daya beli

Karena terdapat kenaikan biaya hidup, dampak selanjutnya yang mungkin akan kamu rasakan adalah daya beli yang menurun. Jika sebelumnya kamu bisa membeli barang sesukamu, mungkin saat ini kamu harus menahan dulu keinginan untuk membelinya karena uangmu terpakai untuk pengeluaran bulanan.

3. Tabungan yang semakin menipis

Dikarenakan pengeluaran yang terus bertambah, kamu mungkin perlu merelakan saat porsi menabungmu jadi lebih sedikit dari sebelumnya. Sehingga pendapatan menjadi lebih berkurang.

4. Risiko PHK

Bahan bakar sangat diperlukan bagi operasional perusahaan, sehingga harga BBM yang naik tentu akan membuat biaya operasional perusahaan ikut bertambah. Bagi perusahaan yang tak mampu mengatasi keadaan ini, mereka berpotensi melakukan pemutusan hubungan karyawan atau layoff demi mengurangi biaya.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Tes Psikometri Prakerja

Tips menghemat bagi para karyawan saat BBM naik

1. Hindari mengemudi secara agresif

Cara yang pertama adalah dengan menghindari mengemudi secara agresif atau ngebut. Mengemudi secara cepat dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain. Selain membahayakan diri sendiri dan orang lain, hal tersebut dapat menyebabkan konsumsi BBM menjadi lebih boros. Mobil yang berakselerasi secara agresif kemudian sering mengerem ternyata memakan banyak bahan bakar. Praktik mengemudi yang sesuai dapat mengurangi efisiensi bahan bakar sebanyak 33 persen di jalan raya dan mengemudi di dalam kota.

2. Batasi penggunaan AC

Mengemudi mobil dengan kondisi AC menyala membuat kinerja dari mesin menjadi lebih berat sehingga konsumsi BBM menjadi lebih boros. Untuk menghemat penggunaan BBM seharusnya pengendara dapat membatasi penggunaan AC atau mengatur besar dari suhu AC sesuai kondisi.

3. Memilih transportasi umum yang lebih murah

Beberapa transportasi umum yang lebih mahal memang menawarkan kenyamanan dan efektivitas yang lebih tinggi. Seperti ojek online, misalnya. Kamu tak perlu bangun terlalu pagi untuk menghindari desak-desakan di transportasi umum seperti KRL atau busway.

4. Mengubah strategi manajemen keuangan pribadi

Kamu perlu mulai belajar mengatur keuangan di saat genting seperti ini. Jangan terlalu boros sampai-sampai keperluan yang lebih penting justru harus dikorbankan. Prioritas setiap orang pasti berbeda-beda. Jadi, kamu yang bisa menilai sendiri mana pengeluaranmu yang masih bisa ditekan.

Selain itu, kamu juga bisa pertimbangkan untuk memulai investasi atau mencari passive income lainnya agar dapat menunjang keuanganmu di masa mendatang.

PT Strategic Partner Solution

The Bellezza Shopping Arcade 2nd Floor Unit SA15-16, Jl. Arteri Permata Hijau, Kec. Kby. Lama DKI Jakarta 12210
Phone: +62 81287000879
Email: info@myspsolution.com

© 2022 OrangE HR. All Right Reserved.
icon