Apa itu Business Development? Mengapa harus ada divisi Business Development dalam suatu perusahaan? Apakah divisi Business Development penting? Mungkin ini yang Anda pertanyakan ketika membahas Business Development.

Sebagian orang masih beranggapan bahwa Business Development merupakan pekerjaan seorang marketing. Padahal, kenyataannya bukan begitu.

Business Development adalah sebuah bidang general yang pasti ada di butuhkan baik di swasta maupun pemerintahan, bertugas membuat riset kebutuhan pasar dan peluang peluang yang ada untuk membuat strategi bisnis jangka pendek, menengah, maupun panjang, yang bisa mengembang bisnis kita. Visioner, adalah kata yang seringkali dikaitkan dengan orang yang bekerja dalam bidang Business Development karena mereka harus bisa melihat kedepan tidak hanya apa yang ada sekarang.

Business Development bertujuan mencapai target yang sudah ada di bisnis plan dan dengan kemampuan visioner nya seorang Business Development seharusnya dapat melebihi target awal dikarenakan dapat menggunakan peluang peluang yang ada didepannya.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, seringkali tugas Business Development dianggap sama dengan marketing, yakni sama-sama memasarkan produk. Padahal, sejatinya keduanya berbeda. Dimana kerja Business Development sendiri lebih kompleks dari marketing, salah satunya adalah menyusun strategi pengembangan bisnis perusahaan. Bahkan, dalam bekerja, Business Development mengkombinasikan marketing, penjualan, operasional, analisis strategi, dan financial anaysis.

Sedangkan, marketing lebih fokus pada invasi market baru, negosiasi bisnis, serta mengenalkan demonstrasi produk yang dijual. Maka itu, bagian marketing justru lebih fokus mengeksplorasi keunggulan produknya guna memaksimalkan keuntungan penjualan.

Meski tampak jelas titik perbedaan antara keduanya, namun baik Business Development dan marketing antar satu sama lain saling terkait. Kadang, malah marketing dimasukkan ke dalam bagian Business Development. Pasalnya, Business Development yang bekerja sendirian tanpa didukung keberadaan marketing seringkali kerjanya menjadi kurang maksimal. Maka dari itu, sinergitas antara keduanya amat membantu perusahaan untuk mengelaborasi strategi yang tepat guna mencapai target.

Tugas Business Development

Sampai disini, dapat dibayangkan betapa kompleksnya pekerjaan Business Development dalam mengembangkan perusahaan. Lalu, bagaimana sih Business Development mengembangkan perusahaan melalui interkasi tiga komponen; pelanggan, pasar, dan relasi bisnis? Berikut ini penjelasannya:

1. Pelanggan

Memang, perusahaan amat membutuhkan pelanggan untuk berkembang. Meskipun, produk atau jasa yang perusahaan tawarkan seringnya hanya menyasar kalangan pelanggan tertentu atau tidak mesti cocok bagi semua kalangan. Namun, bukan berarti tidak mungkin bagi perusahaan untuk mampu menciptakan produk yang bisa dinikmati masyarakat secara luas. Itulah tantangan yang mesti dipecahkan oleh Business Development. Oleh karena itu, seorang Business Development mesti mampu memperoleh hal-hal baru serta memilah nilai-nilai produk yang dibutuhkan pelanggan.

2. Pasar

Pasar atau target market menjadi acuan perusahaan untuk menawarkan produk atau jasa yang akan dijual, sehingga harus dipikirkan baik-baik sejak awal membangun bisnis. Setelah itu, barulah target market ini harus dikembangkan, sebab celaka bila malah stagnan. Maka itu, seorang Business Development harus mampu memunculkan inovasi pengembangan produk guna menjangkau pasar baru. Mulai dari menganalisa faktor geografi serta faktor demografi. Karena, dua faktor ini yang mempengaruhi seseorang untuk mengambil keputusan.

3. Relasi Bisnis

Relasi bisnis, baik itu dengan pelanggan, sponsor, atau klien adalah kunci keberhasilan suatu bisnis bertahan lama. Disinilah kemudian seorang Business Development berperan untuk membangun relasi bisnis sekaligus memeliharanya dengan dasar kepercayaan dan respek antar satu sama lain.

Baca Juga: Mengapa Kemampuan Networking Penting?

Kerja Business Development yang menjalin interaksi dengan tiga komponen; pelanggan, pasar, dan relasi bisnis, menjadikannya berperan untuk mengarahkan perusahaan supaya terus berkembang, mulai dari sisi bisnis, konsumen, relasi sampai kerja sama. Namun demikian, kendati Business Development di tiap perusahaan secara rinci mempunyai tugas yang berbeda-beda sesuai dengan jenis bisnis perusahaannya. Tapi, secara garis besar, setidaknya seorang Business Development harus memiliki beberapa tugas dan peran sebagai berikut:

  • Melakukan riset pasar
  • Mencari peluang pelanggan baru dan menjaga relasi antar pelanggan atau klien
  • Bekerja sama dengan divisi lain untuk memenuhi kebutuhan pasar atau klien
  • Menyusun dan mempresentasikan rencana pengembangan bisnis perusahaan
  • Melakukan riset perkembangan bisnis perusahaan secara berkala
  • Memahami produk dari perusahaan, kompetitor, dan posisi bisnis di dalam pasar
  • Bekerja sama dengan bagian sales agar mendapatkan calon klien atau pelanggan baru yang menjanjikan

PT Strategic Partner Solution

The Bellezza Shopping Arcade 2nd Floor Unit SA15-16, Jl. Arteri Permata Hijau, Kec. Kby. Lama DKI Jakarta 12210
Phone: +62 81287000879
Email: info@myspsolution.com

© 2022 OrangE HR. All Right Reserved.
icon