Negosiasi gaji adalah aktivitas diskusi antara karyawan dan perusahaan saat ini atau kandidat perusahaan yang dituju untuk mendapatkan gaji yang diharapkan.

Bagi perusahaan, negosiasi gaji diwakilkan oleh HR dan juga menjadi tugas HR untuk dapat menemukan titik temu antara keinginan karyawan dan juga perusahaan. Bagi HR, proses negosiasi memungkinkan perusahaan bisa mendapatkan karyawan terbaik dengan cost yang sesuai dengan kemampuan perusahaan. Sebaliknya bagi karyawan, negosiasi gaji mampu memberikan kesempatan untuk mendapatkan penghasilan terbaik.

Karyawan harus melakukan negosiasi gaji karena hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepuasan dan motivasi mereka dalam bekerja. Dalam banyak kasus, perusahaan mungkin hanya menawarkan gaji awal yang standar atau bahkan di bawah standar, dan negosiasi dapat membantu karyawan untuk mendapatkan gaji yang lebih sesuai dengan pengalaman, keterampilan, dan kontribusi yang mereka bawa ke perusahaan.

Selain itu, melakukan negosiasi gaji juga dapat menunjukkan kemampuan karyawan untuk berkomunikasi dan bernegosiasi, yang merupakan keterampilan yang penting di tempat kerja. Hal ini juga dapat membantu karyawan untuk merasa dihargai dan diakui oleh perusahaan, serta memperkuat hubungan kerja yang positif antara karyawan dan manajemen. Namun, penting untuk diingat bahwa melakukan nego / negosiasi gaji harus dilakukan dengan cara yang profesional dan sopan, serta didasarkan pada fakta dan bukti yang kuat.

Bagaimana ya cara negosiasi gaji yang benar dan sopan saat interview kerja?

1. Cobalah Riset untuk Menentukan Kisaran Gaji

Sebelum kamu melakukan negosiasi gaji, cobalah untuk lakukan riset kecil. Riset ini untuk mencari informasi tentang berapa kisaran gaji yang didapat di perusahaan yang kamu lamar.  

Cara nego gaji saat interview juga tidak lupa cari tahu informasi mengenai UMR daerah dan gaji jenis pekerjaan yang sama. Berbekal riset yang kamu lakukan, kamu memiliki kisaran yang dapat kamu ajukan untuk menjawab pertanyaan dari HRD.

‍2. Sesuaikan dengan Kemampuan dan Pengalaman

Selain melakukan riset, kamu juga bisa menegosiasikan gaji sesuai dengan kemampuanmu. Coba pikirkan kembali, apakah kemampuan kamu miliki cocok dengan posisi dan gaji yang kamu inginkan. Jika kamu merasa mampu, maka yakinkan HRD mengenai pengalaman, pencapaian, dan kemampuan yang kamu miliki. 

Dengan melakukan hal ini kamu dapat membuka peluang untuk mendapatkan gaji yang sesuai. Hal ini karena HRD dapat melihat bahwa kamu adalah orang yang kompeten untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.

‍3. Jangan Menyebut Nominal Sebelum Ditanya

Sebelum HRD selesai menjelaskan hal terkait prosedur kerja dan gaji, jangan langsung mengutarakan angka gaji yang kamu inginkan. Ketika HRD menanyakan, "Berapa gaji yang Anda harapkan?" Baru kamu mengutarakan kisaran gaji yang diharapkan.

Bila ini adalah interview pertamamu, tidak apa untuk berkata jujur sesuai apa yang kamu ketahui.

Jangan takut untuk mendiskusikan gaji dengan HRD, karena lebih baik memastikan  ekspektasimu clear sebelum direkrut daripada tidak ikhlas menerima gaji setelah resmi masuk.

4. Tetap Tenang dan Tunjukkan Sikap Ramah

Cara nego gaji lainnya adalah tetap ramah dan baik dengan HRD. Mengutip dari Harvard Business Review, karyawan harus mampu mengatur tensi yang tidak diinginkan ketika melakukan nego gaji. 

Hindari pertanyaan atau pernyataan yang terlalu menggebu-gebu dan memaksa sebagai cara nego gaji saat offering.

5. Tunjukkan Kemampuan dan Hindari Menggunakan Alasan Pribadi

Selama proses negosiasi gaji, cobalah "jual" kemampuan dan keterampilan yang kamu miliki. Hindari menggunakan alasan pribadi saat mengajukan negosiasi gaji. Seperti tanggungan biaya hidup, hutang, cicilan, atau lainnya. 

Penting diingat, perusahaan menggaji mu bukan dari hal-hal pribadi, tetapi seberapa berkontribusi kah kamu kepada perusahaan.‍

Baca Juga: PT Strategic Partner Solution - HR Expo 2023

6. Sebutkan Gaji Terakhir 

Jika kamu sudah memiliki pengalaman kerja sebelumnya, kamu dapat menyebutkan berapa gaji yang kamu dapat di tempat kerja sebelumnya. Dengan begitu HRD dapat mempertimbangkan gaji yang sesuai. 

Selain itu HRD juga mungkin akan memberikan tawaran gaji yang lebih besar dari gaji terakhir dengan mempertimbangkan kemampuan dan pengalaman. ‍

7. Hindari Menerima Tawaran Pertama

Cara nego gaji saaoffering ini penting kamu ketahui. Tidak jarang beberapa perusahaan langsung memberikan nominal gaji saat offering. Nah, ada baiknya kamu tidak langsung menyetujui tawaran gaji tersebut. Cobalah minta waktu untuk berpikir dan mendiskusikan tawaran tersebut dengan keluarga atau kerabat. ‍

8. Tanyakan Benefit yang Didapat

Banyak karyawan yang malu dan mengabaikan benefit yang didapatkan, padahal itu adalah salah satu unsur gaji. Pastikan kamu bertanya mengenai benefit atau kompensasi yang diterima di luar gaji.

Kamu bisa menanyakan apakah ada benefit lainnya yang akan didapatkan. 

Ketika perusahaan bersikeras memberikan gaji di bawah ekspektasi, kamu bisa meminta benefit yang mengakomodasi kebutuhanmu.


PT Strategic Partner Solution

The Bellezza Shopping Arcade 2nd Floor Unit SA15-16, Jl. Arteri Permata Hijau, Kec. Kby. Lama DKI Jakarta 12210
Phone: +62 81287000879
Email: info@myspsolution.com

© 2022 OrangE HR. All Right Reserved.
icon